Enrique Marah Saat Disebutkan Spanyol Mandul

PelangiLiga - Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique, tampak tak nyaman saat timnya disebut sedang mengalami kemandulan hanya karena tidak mendapatkan kemenangan besar saat menghadapi Norwegia. Ia lalu membandingkan kesamarataan gol La Furia Roja dengan klub raksasa La Liga, Barcelona.

Pertandingan perdana kualifikasi Piala Eropa 2020 yang berlangsung hari Minggu (24/3) tersebut berakhir dengan kedudukan 2-1 untuk kemenangan Spanyol. Kemenangan itu sendiri baru bisa didapatkan setelah Sergio Ramos berhasil menetak gol melalui tendangan penalti yang didapatkan untuk tim Spanyol.

Sejumlah peluang melaluiserangan awal yang dilakukan oleh barisan penyerang Spanyol yang beranggotakan Alvaro Morata, Rodrigo, dan Asensio. Sayangnya, hanya Rodrigo yang mampu membukukan namanya di papan skor melalui strategi serangan Spanyol tersebut.

Emosi Sang Pelatih

Muncul kekhawatiran bagi publik dengan penyerangan mandul yang terjadi pada pertandingan tersebut. Belum lagi dengan fakta bahwa sebagian pemain penyerang, seperti Alvaro Morata, juga dianggap memang kemandulan di level klubnya masing-masing.

Namun Luis Enrique tidak ambil pusing dengan kekhawatiran publik tersebut. Sebab menurutnya, rerata gol para pemainnya tidak lebih buruk ketimbang Barcelona yang notabene sedang memuncaki klasemen La Liga musim ini.

"Debat mengenai kurangnya gol telah mencapai saya, tapi kami telah mencetak 19 gol dalam tujuh pertandingan," tutur Enrique.

"Itu artinya 2,7 gol per pertandingan, dan Barca hanya memiliki 2,6 sementara mereka memuncaki pencetak gol terbanyak di Spanyol. Jadi, untuk sebuah tim yang memiliki masalah dengan gol, kami tidak begitu buruk," lanjutnya.

Awal Kebangkitan Spanyol

Enrique menegaskan bahwa timnya tampil jauh lebih baik meskipun hanya meraih kemenangan dengan margin skor tipis. Bahkan jauh lebih baik ketimbang saat mereka menang telak atas Kroasia beberapa waktu lalu.

"Pada hari yang lalu kami bermain lebih baik ketimbang saat kami mengalahkan Kroasia 6-0. Ada beberapa aksi yang sangat bagus, kesalahan yang sangat sedikit, kami melakukan tekanan tinggi dan memenangkan seluruh bola kedua," tambahnya.

"Performa dengan nilai sembilan dari 10, satu-satunya alasan kenapa tidak mencapai 10 adalah karena kami melewatkan beberapa peluang untuk mencetak gol lebih banyak," tandasnya.

Selanjutnya, Spanyol akan bertolak ke markas Malta guna beraksi kembali di laga kualifikasi Piala Eropa 2020 hari Rabu (27/3) besok. Setelahnya, para pemain akan dikembalikan ke klub masing-masing untuk melakoni pertandingan pada akhir pekan nanti.